Pihaknya juga akan membentuk Satgas CoVID-19 di satuan pendidikan dan sebelum rekomendasi pembelajaran tatap muka diberikan juga akan ada visitasi terlebih dahulu dari Dinas Kesehatan.
"Setiap enam hari akan kita evaluasi. Begitu ada kasus akan kita hentikan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Tertanggal 11 Januari 2021, Pemko Banjarmasin memutuskan akan menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah untuk tingkat SMPN, dengan catatan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Sedangkan untuk tingkat SDN, simulasi tatap muka akan mulai digelar sepekan kemudian, yaitu pada 18 Januari 2021. Namun sementara di 10 SDN, dan hanya untuk kelas 4, 5 dan 6 saja, sebagaimana masukan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Baca Juga: Pemkot Denpasar Tunda Pembelajaran Tatap Muka Hingga Maret 2021