"Masyarakat lah yang menjaga dan peduli. Dinas PUPR tidak bisa melakukan penjagaan jembatan karena tidak ada SDM-nya," ucapnya.
Selain itu, menurut Windi, pihaknya juga akan meminta setiap lurah atau Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayahnya dari tindakan yang menyeleweng.
"Kita akan berkoordinasi untuk turut membantu mengawasi," tutupnya.
Baca Juga: Besok Serah Terima, Bentang Utama Jembatan Pulau Bromo Ditutup Sementara
Sebelumnya diberitakan, Jembatan Gerilya yang menelan biaya sebesar Rp 13 M lebih dari APBD Kota Banjarmasin itu, diresmikan oleh Wali Kota, Ibnu Sina, Rabu, (30/12) pagi.
Keberadaan jembatan ini pun seakan-akan menjadi solusi bagi warga setempat, yang selama ini kerap mengeluh dengan kondisi jembatan sebelumnya.
Baca Juga: Finalisasi, Raperda Angkutan Sungai dan Danau di Kalsel Segera Rampung