Warga Pertanyakan Rekomendasi Dinkes Banjarmasin Soal RT-Antigen

5 Januari 2021 07:00 WIB
pengambilan sampel lendir untuk rapid tes antigen
pengambilan sampel lendir untuk rapid tes antigen ( kompas.com)

"Contoh, seperti di RS Bhayangkara. Itu kan tapid tes antigen-nya terbatas dan melayani untuk anggota kepolisian. Tapi, karena mengajukan permohonan ke dinas, ya kami terbitkan," pungkasnya.

Mendengar keterangan itu tentu berseberangan dengan fakta di lapangan, yang dialami oleh MS.

Surat rekomendasi sendiri telah beberapa kali diterbitkan. Yakni surat pertama dikeluarkan pada 22 Desember lalu, yang memuat nama 10 faskes yang direkomendasikan.

Baca Juga: Rapid Test Antigen, 360 Orang Ditemukan Positif Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Seiring berjalannya waktu, jumlah faskes yang direkomendasikan pun bertambah. Tepat pada waktu dikeluarkannya surat rekomendasi yang keempat, yakni tanggal 30 Desember lalu, ada 17 faskes yang direkomendasikan.

Dari surat itu, berisi catatan bahwa selain nama faskes yang tertera, maka pihak Dinkes belum memberikan rekomendasi. Kemudian, jumlah faskes yang tertera, yang meliputi RS hingga klinik, itu juga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm