Setelah itu, ia terus keliling menyusuri berbagai wahana dan kandang satwa di KBS itu. Selama keliling, ia tak henti-henti mensosialisasikan protokol kesehatan dengan menggunakan pengeras suara.
“Ayo dulur-dulur, tetap dijaga protokol kesehatannya, maskernya jangan diplorot, jaraknya dijaga, cuci tangan dengan sabun, karena Covid-19 ini belum selesai. Ayo kita lawan Covid-19 ini bersama-sama,” kata Sang New Man.
Usai keliling KBS, New Man pun bergeser menuju Mal TP 5 Surabaya. Di mal besar yang ada di tengah kota itu, ia langsung mensosialisasikan protokol kesehatan dengan pengeras suaranya. Sosok New Man yang unik itu langsung menyita perhatian para pengunjung mal. Mereka pun tampak memperhatikan sosialisasi yang disampaikan Sang New Man.
Baca Juga: Bahas Keamanan Libur Nataru, Plt Wali Kota Surabaya Audiensi Bersama Forpimda
Ia langsung menuju area food court TP 5. Di tempat makan itu, ia tak henti-henti mensosialisasikan para pengunjung untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Bahkan, ia meminta mereka untuk menutup maskernya ketika sudah selesai makan.
“Ayo dipakai lagi maskernya kalau sudah selesai makan, jaga jaraknya juga. Mari kita bersama-sama lawan Covid-19 ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sang New Man yang sekaligus Camat Sawahan M. Yunus mengatakan Ikon New Man itu merupakan ide Bu Risma yang saat itu meminta jajarannya di Pemkot Surabaya untuk membuat ikon supaya masyarakat selalu ingat kepada protokol kesehatan.
Baca Juga: Whisnu Sakti Buana Resmi Ditunjuk Jadi Plt Wali Kota Surabaya