Sonora.ID - Nasi selama ini dikenal sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Nasi bisa saja dipanaskan kembali tetapi orang-orang harus berhati-hati untuk memastikannya aman untuk dimakan.
Nasi lebih bermasalah daripada beberapa makanan sisa lainnya karena mungkin mengandung bakteri yang disebut Bacillus cereus, yang bertahan dalam beberapa proses memasak.
Bakteri ini sering menjadi penyebab keracunan makanan akibat nasi yang dihangatkan atau dimasak. Keracunan makanan biasanya menyebabkan diare dan muntah, serta dapat menyebabkan komplikasi parah pada orang dengan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Sering Bawa Ponsel ke Toilet? Awas Penyakit Kronis Ini Mengintai
Jika orang tidak mengikuti pedoman keamanan pangan dengan benar, bakteri dapat tumbuh pada sisa nasi dan membuat orang sakit. Sebaliknya, penanganan makanan dengan benar dapat mencegah penyakit.
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menguraikan cara teraman untuk memasak, menyimpan, dan memanaskan kembali makanan, termasuk nasi, dengan benar.
Setiap langkah berikut ini akan memastikan bahwa nasi yang dihangatkan kembali memiliki risiko yang rendah untuk membuat orang sakit:
1. Cuci tangan dengan baik
Selalu cuci tangan dengan bersih sebelum menyiapkan dan memasak makanan. Pisahkan peralatan yang telah menyentuh produk hewani mentah.