Emanuel membuktikan kalender tahun-tahun lain yang satu sama lain adalah sama persis dan tidak hanya terjadi dalam kurun waktu setengah abad sekali.
"Yakni pada 1971, 1982, 1993, 1999, 2010, itu yang masa lalu, Kemudian 2027 di masa depan itu juga akan sama," papar dia.
Sedangkan dari sisi astronomi, Emanuel menjelaskan peristiwa kalender kembar seperti ini juga disebut tidak menandakan adanya proses yang berjalan sama atau kembar di luar angkasa sana.
Meskipun kalender tahun Masehi yang digunakan berdasarkan pada perhitungan benda langit, yakni Matahari.
"Secara astronomi, kalender satu tahun itu biasanya dinyatakan sebagai proses ketika Bumi melakukan satu periode edar mengelilingi Matahari, tapi memang dalam proses modern ini sistem kalender lebih sebagai sistem matematika yang sudah diperhitungkan dengan cermat," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Foto Viral Kalender 1971 Disebut Kembar dengan 2021, Apa Penjelasannya?"