“Kami ikut saja, kalau kemarin disampaikan 182 juta, kemudian dengan berapa lama akan dilakukan itu kami mengiktui saja,” ungkapnya pada konferensi pers APBN KiTa, seperti dikutip dari Kompas.com.
Pihaknya juga menyebutkan karena hal ini adalah program utama pemerintah, maka anggaran pun akan dialihkan untuk hal prioritas tersebut.
Baca Juga: Dimulai Pekan Depan, Jubir Vaksinasi Covid-19 BPOM: Optimis Uji Akhir Keluar Sebelum 13 Januari 2021
“Apakah anggaran tersedia? Ya harus, karena prioritas,” sambungnya menegaskan.
Sebelumnya, Sri Mulyani pun sempat memperkirakan anggaran untuk vaksinasi itu sendiri akan mencapai lebih dari Rp 74 triliun.
“Kalau tidak punya? Ya pasti ada karena ini prioritas. Jangan lupa APBN 2021 itu total anggaran belanja mencapai Rp 2.750 triliun. Jadi kami bisa melakukan realokasi dalam Rp 2.750 triliun itu untuk vaksin yang menjadi utamanya,” tambahnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Divaksin 13 Januari, Tapi Wapres Ma'ruf Tak Ikut, Kenapa?
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Sri Mulyani Pastikan Pemerintah Miliki Anggaran untuk Vaksin Gratis’.