Akhir 2020, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulsel Naik 0,23 persen

7 Januari 2021 13:55 WIB
Sebanyak 2.906 Petani di Kota Denpasar Telah Menerima Kartu Tani
Sebanyak 2.906 Petani di Kota Denpasar Telah Menerima Kartu Tani ( Tribun Bali)

Makassar, Sonora.ID - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sulawesi Selatan tercatat 97,33 atau terjadi kenaikan sebesar 0,23 persen pada Desember 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Yos Rusdiansyah mengatakan kenaikan tersebut terjadi karena indeks yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan indeks yang dibayar petani.

Rinciannya, indeks yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,47 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani hanya tuun sebesar 0,23 persen.

Baca Juga: November, Sulsel Catat Surplus Tertinggi Sepanjang 2020

Berdasarkan hasil pemantauan harga di pedesaan, indeks yang diterima petani mengalami kenaikan pada empat subsektor. Kenaikan terbesar terjadi pada subsektor hortikultura sebesar 2,62 persen.

Sedangkan Indeks yang dibayar petani, mengalami kenaikan di semua subsektor. Terbesar subsektor tanaman perkebunan rakyat, yaitu naik sebesar 0,30 persen

"Penyebab terjadinya kenaikan NTP Desember lalu yaitu hortikultura sebesar 2,62 persen," ujarnya dalam rilis yang disampaikan melalui akun YouTube BPS Provinsi Sulawesi Selatan, belum lama ini.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Ogah Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19 di Sulsel, Loh Kok?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm