Sonora.ID - Di era saat ini banyak remaja yang telah mengalami menstruasi diusia dini. Bahkan tak jarang ditemukan anak berusia sembilan tahun atau yang masih duduk dibangku dasar mengalami siklus haid.
Melansir Hello Sehat via Kompas.com, menstruasi pertama remaja putri yang normal terjadi saat perempuan menginjak usia 11-14 tahun.
Menstruasi pertama atau menarche dapat terjadi lebih awal pada remaja wanita, normalnya akan terjadi pada usia sembilan tahun, atau lebih lambat sampai usia 15 tahun.
Pada umumnya kondisi haid lebih awal biasanya terjadi lantaran kelainan hormonal atau kelenjar. Sedangkan kondisi terlambat haid pertama bisa dipengaruhi penyakit diabetes mellitus tipe 1.
Baca Juga: Mungkinkah Seseorang Alergi Vaksin Covid-19? Berikut Panduan dari CDC
Anak bisa terlambat menstruasi pertama karena kadar lemak tubuh berada di bawah 15-22 persen dari total berat badan.
Perbedaan menarche antarperempuan biasa terjadi. Hal itu dipengaruhi pola makan, berat badan, stres, dan aktivitas fisik. Paparan rokok dan kondisi anak yang terlahir dari ibu preeklampsia juga mempengaruhi haid pertama.
Menstruasi pada umumnya terjadi selama 2 hingga 7 hari dan jarak antara menstruasi per bulan 24 hingga 35 hari.
Ternyata, ada berbagai penyebab menstruasi datang lebih cepat. Kondisi ini bisa saja menjadi gejala hal yang lebih serius.
Baca Juga: Juwita Bahar Pernah Koma Selema 15 Hari, Ini Efek Jika Tubuh Kurang Karbohidrat
Penyebab umumnya biasanya terjadi pada remaja yang memang belum memiliki periode teratur. Memang membutuhkan bebeberapa bulan untuk mengatur jadwal rutin menstruasi.