Cabai Merah Jadi Komoditas Margin Dagang Tertinggi di Sulsel

8 Januari 2021 15:10 WIB
Ilustrasi cabai rawit
Ilustrasi cabai rawit ( Tribunnews.com)

Makassar, Sonora.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat cabai merah menjadi komoditas pangan yang memiliki tingkat margin perdagangan dan pengangkutan (MPP) tertinggi di Sulawesi Selatan. Nilainya mencapai 43,89 persen pada 2019.

"Itu menunjukkan bahwa kenaikan harga cabai merah dari tingkat petani sampai ke konsumen akhir sebesar 43,89 persen," ungkap Kepala BPS Sulsel, Yos Rudiansyah dalam rilis melalui youtube belum lama ini.

Berdasarkan rantai pasoknya, margin itu berasal dari peta rantai pasok cabai merah dari produsen ke pedagang pengepul. Lalu ke pedagang grosis, eceran hingga akhirnya sampai di tangan konsumen akhir.

Baca Juga: Awal 2021, Harga Komoditas Cabai di Jawa Tengah Semakin Melonjak

"Terputus satu rantai dibanding pola utama tahun sebelumnya, yaitu pedagang grosir," jelasnya.

BPS juga mencatat komoditas lain MPP terbesar di Sulsel. Diantaranya bawang merah, daging ayam ras dan beras. Margin masing-masing 29,44 persen, 25,30 persen dan 21,62 persen.

"Khusus beras, tercatat menjadi pola distribusi perdagangan tertinggi kesebelas di Indonesia," jelasnya.

MPP menggambarkan selisih antara nilai penjualan dengan nilai pembelian yang mengikutsertakan biaya pengangkutan.

Baca Juga: Banyak Petani Gagal Panen, Harga Cabai di Kalsel Makin 'Pedas'

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm