Sonora.ID - Awal tahun 2021 ini masyarakat Indonesia seperti kehilangan salah satu menu yang biasanya menjadi menu ‘wajib’, yaitu tempe dan tahu.
Hilangnya atau langkanya tempe dan tahu di pasar menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat awam, karena kedua bahan makanan ini menjadi salah satu andalan orang Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden menyatakan bahwa hal tersebut ada kaitannya dengan mobilitas warga dan distribusi barang antarnegara.
Baca Juga: Harga Kedelai Melonjak, Ini Tanggapan Produsen Tempe di Makassar
Pasalnya, tidak bisa dipungkiri bahwa memang Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor.
“Beberapa pekan dan hari terkahir ini urusan yang berkaitan dengan tahu, tempe, dan kedelai juga terhambat,” ungkap Jokowi dalam video tersebut.
Pihaknya menilai, saat ini pemerintah tidak cukup sekadar melakukan rutinitas konvensional dalam pembangunan pertanian Tanah Air.
Baca Juga: Harga Melambung Tinggi, Simak 5 Manfaat Kedelai yang Jarang Diketahui