Sonora.ID - Warga Pulau Lancang mengaku kaget saat mendengar kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Junaenah (40) yang merupakan warga Pulau Lancang mengaku mendengar suara menggelegar saat pesawat dengan 62 penumpang itu jatuh. Bahkan, dia menjelaskan jendela rumahnya sempat bergetar bersamaan dengan suara tersebut.
"Hari itu hujan campur angin kencang, tiba-tiba ada suara ''duar...'' terdengar keras sekali sampai rumah (kaca rumah) bergetar," ujar Junaenah seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Vincent Raditya Bikin Konten Sriwijaya Air, Melanie Subono: Karet Gelang Dikasih Nyawa
Kala itu sekitar pukul 14:40 WIB, lanjut Junaenah, ada nelayan yang tengah melaut, mencari rajungan (sejenis kepiting). Namun kebanyakan warga berada di dalam rumahnya untuk berlindung dari hujan lebat.
"Pas dengar saya kaget: Ya Allah, suara apa itu, karena besar sekali seperti bom. Tapi saya dan anak-anak tidak keluar karena saya kira hanya petir di tengah hujan," ungkap Junaenah.
Ketakutan Junaenah terjawab saat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak.
Baca Juga: Lokasi Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Telah Ditemukan, Apa Fungsinya?