Tak tinggal diam dengan gejala tersebut, pihak Taman Safari kemudian menguji tinja kelompok gorila tersebut setelah dua kera mulai batuk pada 6 Januari 2021 yang lalu.
Dari hasil uji dinyatakan bahwa ada tiga gorila yang dinyatakan positif Covid-19 oleh US Department of Agriculture National Veterinary Services Laboratories.
Bahkan, hingga saat ini masih ada delapan sampel yang masih dalam proses pengujian.
Baca Juga: 3 Pemuda Diamankan Setelah Sebut Tembakau Gorila Dapat Bantu Cegah Corona
Infeksi yang ditemukan pertama kali pada primata tersebut diduga berasal dari anggota tim perawatan satwa liar yang ternyata juga terinfeksi virus corona, namun tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Anggota tim tersebut selalu mengenakan masker saat dekat dengan gorila.
Saat ini tim dokter hewan masih terus memantau gorila yang masih tinggal di taman, dan memberikan vitamin, cairan, serta makanan.
Sejauh ini, belum ada pengobatan khusus untuk virusnya, dan belum diketahui apakah mereka akan mengalami reaksi yang serius atau tidak.
Baca Juga: Jadi Artis Pertama yang Divaksin, Raffi Ahmad: Ayo Jangan Takut Vaksin!