Pantauan BMKG
Eri menambahkan, pengalihan pendaratan (divert) dan kembali ke bandara asal (return to base) bertujuan untuk keselamatan penumpang.
Selain itu, pengalihan tersebut telah juga mengacu data cuaca dunia penerbangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Hasil dari BMKG tersebut akan diteruskan ke Air Traffic Controller (ATC) dan pilot. Sehingga mereka mengambil keputusan landing atau divert," ujar Eri.
Baca Juga: Pengakuan Warga Pulau Lancang: Hari Itu Ada Suara 'Duar' Sampai Jendela Rumah Bergetar
Sebelumnya, Eri mengatakan, pesawat Sriwijaya sempat mendarat ke Bandara Supadio karena cuaca dan visibility saat itu masih memenuhi pendaratan.
“Tadi ada yang sempat landing, yakni Sriwijaya, karena cuacanya cerah sedikit, visibility-nya memenuhi standar, jadi landing,” jelas Eri.
Dia menyebutkan ada beberapa faktor cuaca yang bisa mempengaruhi penerbangan, salah satunya karena angin atau visibility atau jarak pandang yang memang di bawah standar sehingga bisa mengganggu keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis (14/1/2021), Jabodetabek Diprediksi Berawan