Menurut informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan tersebut dengan kekuatan magnitudo 6,2.
Gempa berpusat di lokasi 2.98 LS,118.94 BT arah 6 km Timur Laut Majene-Sulbar, dengan kedalaman gempa 10 km berdasarkan rilis BMKG.
Gempa susulan ini lebih kuat magnitudonya jika dibandingkan pada gempa sebelumnya pada Kamis (14/1/2021) pukul 14.30 Wita.
Sementara gempa yang terjadi di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer.
Akibat gempa ini terjadi kerusakan parah pada beberapa gedung tinggi, rumah sakit hingga kantor gubernur Sulawesi Barat.
Hal ini terlihat dari rekaman video amatir milik warga yang memvideokan tingkat kerusakan kantor gubernur Sulawesi Selatan.
“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar pada Jumat (15/1/2021) dini hari, seperti ditulis tribun-timur.com.
Jarak antara Mamuju dan lokasi gempa di wilayah Malunda, Majene, sekitar 100 kilometer.
Baca Juga: Gempa di Majene dan Mamuju Menewaskan 3 Warga dan 24 Luka-luka