Atasan atau pihak yang menilai tersebut memiliki referensi yang akhirnya memasukkan pekerjaan bawahannya dalam kategori excellent tersebut.
Tak melulu soal target yang tercapai atau tidak ada kesalahan dalam bekerja, namun kerja excellent adalah kerja dengan sepenuh hati da nada progres di dalamnya.
Sebagai atasan yang memiliki ekspektasi dan target, karyawan yang excellent namun belum bisa memenuhi target bisa melakukan berbagai cara, salah satunya adalah memberikan kesempatan.
Baca Juga: WFH Bikin Malas Kerja? Jauhi 3 Kebiasaan Ini yang Bikin Kerjaan Terabaikan
“Latihlah mereka, beri kesempatan untuk melakukan kesalahan, beri kesempatan untuk diperbaiki,” sambungnya menambahkan.
Namun di sisi lain, karyawan juga harus berusaha untuk memberikan one step ahead daripada apa yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
“Yang disebut excellent itu harus dikomunikasikan juga. Kalau saya lihat itu ada progres, ada usaha, ada sesuatu yang bisa dikontribusikan. Soal mereka tidak sempurna, tugas saya sebagai atasan untuk menyempurnakannya, melengkapinya,” ujarnya tegas.
Baca Juga: Terungkap! Ini 5 Alasan Sepele Anda Tak Kunjung Terima Panggilan Kerja