Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menjelaskan bahwa batuan yang sudah terguncang sebanyak dua kali dan pusat gempa di bawah laut, berpotensi sebabkan longsor bawah laut.
Hal ini kemudian bisa menjadi awal potensi terjadinya tsunami, dengan demikian dirinya mengimbau warga untuk peka dengan guncanagan dan menjauhi diri dari pantai atau laut.
“Sehingga masih ada potensi terjadinya tsunami apabila ada gempa susulan berikutnya,” sambungnya menegaskan.
Baca Juga: 39 Stasiun Seismik Buatan Len Dipasang BMKG Untuk Kecepatan Dan Akurasi Data Informasi Gempa
Tak hanya mengimbau agar menjauhi pantai atau laut, Dwikorita juga meminta warga untuk menjauhi bangunan atau gedung yang rentan.
“Tidak hanya menjauhi bangunan-bangunan yang rentan, tapi juga apabila kebetulan masyarakat berada di pantai dan merasakan guncangan gempa lagi, segera menjauhi pantai,” tegasnya.
Bahkan dirinya meminta masyarakat untuk tidak perlu menunggu peringatan dini akan adanya tsunami karena kejadian ini bisa terjadi dengan sangat cepat.
Baca Juga: Gempa Guncang Bulukumba, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami