Tapi perlu diingat, proses membuat orang tua paham dan memberikan restu untuk kita tidak hanya dilakukan dengan satu atau dua kali upaya saja.
"Pada beberapa kasus bahkan upaya perlu dilakukan terus-menerus, bahkan ketika restu sudah didapatkan," kata Ega.
Pasalnya, meski telah mengantongi restu dari orang tua, tetap saja pasti ada perasaan negatif yang tersisa kepada pasangan.
Sehingga, komunikasi dan keinginan untuk terus belajar saling memahami merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Baca Juga: Curhat Panjang Lebar, Indah Permatasari Akui Dirinya Tak Dapat Restu Orangtua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Dapatkan Restu Orangtua dalam Pernikahan Menurut Psikolog".