Semarang, Sonora.ID - Negara Indonesia memiliki banyak jenis – jenis mangga. Salah satunya mangga Lalijiwa atau Talijiwo. Mangga dengan rasa legit ini merupakan salah satu spesies mangga endemik Jawa yang masuk daftar merah IUCN yang termasuk mangga langka di habitat alaminya.
Mengapa dinamai Lalijiwo? Karena orang akan lupa diri jika memakannya. Tapi orang Semarang lebih akrab dengan sebutan Talijiwo.
Buahnya berbentuk bulat agak lonjong. Panjang buah sekitar 7 cm dengan berat 200 gram. Warna kulit buah saat masak hijau tua dengan bintik-bintik kelenjar putih kehijauan yang jadi kehitaman. Daging buah berwana kuning tua bila masak.
Baca Juga: Awas! Ini 5 Bahaya Buah Mangga Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
Air buah tidak terlalu banyak. Aroma buah tidak terlalu harum. Namun rasa buahnya justru sangat manis. Bahkan saat masih muda sekalipun, rasa daging buah tidak terlalu masam.
Dalam bahasa Inggris mangga lalijiwa disebut sebagai ‘laleejewo’ dan memiliki nama ilmiah Mangifera Lalijiwa, dan termasuk ke dalam suku Anacardiaceae. Berdasarkan referensi yang ada, hanya tumbuh di Jawa.
Itupun terbatas daerah Yogyakarta, Probolinggo, Indramayu dan Semarang. Di Semarang sendiri banyak tumbuh di daerah Gunungpati, Srondol, Banyumanik, Pudakpayung dan sekitarnya. Kini populasinya diperkirakan terancam oleh hilangnya habitat.