Rencananya kebijakan baru ini akan diterapkan selama 10 hari pertama Biden menjabat sebagai orang nomor satu di AS.
Sebelumnya diketahui bahwa pada saat Donald Trump mulai menjabat sebagai presiden pada tahun 2017 yang lalu, dirinya mengeluarkan larangan wisatawan dari tujuh negara mayoritas muslim masuk ke wilayah AS.
Lima dari tujuh warga negara yang dilarang dalam aturan tersebut adalah Iran, Libya, Somalia, Suriah, dan Yaman.
Baca Juga: Lloyd Austin, Menhan Kulit Hitam Pertama yang Ditunjuk oleh Biden
Bertolakbelakang dengan aturan tersebut, pada Oktober 2020 lalu Joe Biden sempat menyatakan akan merobek racun kebencian dari masyarakat.
“Sebagai presiden, saya akan bekerja sama dengan Anda untuk merobek racun kebencian dari masyarakat kita untuk menghormati kontribusi Anda dan mencari ide-ide Anda. Pemerintahan saya akan terlihat seperti Amerika, dengan muslim Amerika yang melayani,” ungkapnya.
Baca Juga: Trump Masih Menolak Hasil Pilpres, Joe Biden Umumkan Kabinet Besok