Sonora.ID – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika tengah ramai diperbincangkan karena mengajak wisatawan asing lain untuk pindah ke Bali di masa pandemi Covid-19.
Dalam unggahan Twitter wanita bernama Kristen Gray dengan akun @kristentootie yang kini sudah dihapus, ia menceritakan kemudahan hidupnya di Bali selama pandemi.
Setelah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tenggelam dalam pekerjaan di tahun 2019, ia dan pacarnya memutuskan untuk mencoba ke Bali selama enam bulan.
Baca Juga: 6 Resor Mewah di Provinsi Bali, yang Terletak di Tepi Sungai Ayung
Dimana ia menjadi seorang desainer grafis wiraswastadan berhasil tinggal di sebuah 'rumah pohon' hanya dengan 400 dolar AS (sekira Rp 5,6 jutaan), dibandingkan dengan biaya apartemen studio seharga 1.300 dolar AS (Sekitar Rp 18 jutaan) di LA tempat mereka tinggal sebelumnya.
Diketahui, Kristen Gray dan pacarnya sudah tinggal di Bali selama setahun, dan ia mengatakan bahwa mereka menjalani 'gaya hidup yang lebih baik' dan bahwa Bali adalah 'obat yang sempurna' untuk kesehatan fisik dan emosionalnya.
Ia menyebutkan, banyak keuntungan hidup di Bali, mulai dari keamanan, biaya hidup rendah, gaya hidup mewah, ramah queer, dan ia membagikan pengalaman positifnya sebagai perempuan kulit hitam dengan komunitas kulit hitam disana.
Baca Juga: 3 Hari Telah Berlangsung PPKM di Bali, Satgas Prov Bali Gencarkan Penertiban Prokes