Adapun menurut penuturan Arsyad rumah yang nantinya bakal jadi homestay ini tersebar di beberapa lokasi.
Berikut lokasi yang dimaksud oleh Arsyad Kute, Grupuk, Sukadana, dan Selong Balanak.
Sisanya sebanyak 98 tersebar di Kabupaten Lombok Utara dan Tiga Gili Tramena yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.
Arsyad berharap pemerintah daerah dan para penerima bantuan bedah rumah serta homestay dapat menjaga, mengelola dan memanfaatkan rumah tersebut dengan baik.
Baca Juga: Wisata Kuliner Khas Kota Semarang, yang Wajib Kamu Coba Saat Berkunjung
Uniknya, rumah-rumah yang dibedah memilii desain yang unik dan dipercantik dengan karakter tradisional, dan dilengkapi fasilitas yang memadai untuk digunakan wisatawan.
“Kami berharap melalui Program Sarhunta ini selain rumah masyarakat menjadi lebih layak huni juga dapat mendukung fungsi pariwisata serta usaha lainnya, sehingga dapat memberikan keuntungan di daerah tujuan wisata," tutur Arsyad.
Hal senada dikatakan Menparekraf Sandiaga Uno yang memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR.