Ia mencatat, Impor Provinsi Sumatera Selatan periode Januari – Desember 2020 naik sebesar 83,46 persen atau US$ 938,70 juta dibanding nilai impor periode Januari – Desember 2019 yang sebesar US$ 511,66 juta.
Ia mengatakan, neraca perdagangan Sumsel mengalami Surplus sebesar US$ 299,71 juta, hal ini dikarenakan naiknya ekspor dan turunnya impor di bulan Desember 2020. Sementara sepanjang tahun 2020 total neraca perdagangan Sumatera Selatan
surplus sebesar US$ 2.6 milyar.
“Ekspor yang tinggi terjadi di Tiongkok, Malaysia dan Amerika Serikat, sedangkan impor tidak. Hal ini membuat kita mengalami surplus di negara tersebut,” tutupnya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Transaksi Saham di Sumsel Malah Melonjak