Pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat (biasanya disebabkan oleh sumber asing yang mengganggu, seperti pembalut dengan tambahan parfum), dapat menyebabkan iritasi, gatal, infeksi, atau reaksi alergi.
"Penggunaan sabun pembersih kewanitaan juga bisa memicu perubahan tingkat pH dan bakteri pada vagina," ucap Leslie.
Oleh karena itu, Leslie menyarankan para wanita untuk tidak lagi menggunakan produk pembersih kewanitaan demi menjaga kesehatan vagina.
Baca Juga: Selain Test Pack, Bahan Alami Ini Bisa Dipakai untuk Tes Kehamilan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Jaga Kesehatan dan Kebersihan Vagina",