Sonora.ID - Organisasi Front Pembela Islam memberikan jawaban terkait tudingan yang di lontarkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), soal adanya anggota FPI yang tertawa saat terlibat bentrok.
Melalui pengacara FPI Hariadi Nasution mengatakan bahwa Komnas HAM tidak benar-benar mengetahui apa yang terjadi dilokasi kejadian.
Hariadi juga menyayangkan mengenai keterangan yang dilontarkan oleh pihak Komnas HAM, lantaran hanya diambil berdasarkan rekaman suara, dan kurang mempertimbangkan fakta dilapangan.
“Itu sangat-sangat disayangkan sekali begitu, masa sekelas Komnas HAM menyimpulkan dari voice note itu laskar FPI ketawa-ketawa,” ucap dia.
“Ya itu kan terjadinya para laskar yang mengalami, sementara Ketua Komnas HAM itu kan dia enggak mengalami, dia hanya mendengar rekaman voice note dan menyimpulkan hal itu dari voice note,” kata Hariadi dilansir dari Kompas.com, pada Selasa (19/1/2021).
Hariadi tidak memungkiri bahwa ada suara dari laskar FPI yang tertawa pada saat terjadi bentrok, namun pihaknya mengklaim hal tersebut sengaja dilakukan untuk menenangkan diri dalam usaha menjaga Habib Rizieq Shihab.
Pengacara FPI tersebut juga merasa heran dengan kesimpulan Komnas HAM yang menyebut suasana bentrok tersebut tidak mencekam hanya berdasarkan voice note.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG JABODETABEK 19 Januari 2021: Hampir Seluruh WIlayah Alami Hujan
“Itu kan kejadiannya pagi menjelang subuh ya, kalau posisi tegang, apalagi statusnya laskar, dia tetap santai, tetap enjoy, ya karena mereka juga tahu dia di dalam posisi menjaga ulama,” kata Hariadi.