Sonora.ID - Ramai diperbincangkan kembali di jagat media sosial, seorang predator seksual melalui aplikasi kencan. Diketahui pelaku sudah lama melancarkan aksinya sejak 2013 hingga saat ini.
Pelaku diduga bernama LWD yang merupakan predator seksual di berbagai aplikasi kencan online. Kasusnya sempat ramai di Oktober 2020 saat seorang korban di bawah umur melapor.
Berdasarkan studi Kaspersky pada 2017 lalu, hampir setengah (48 persen) pengguna hanya menggunakan aplikasi ini untuk bersenang-senang dan 13 persen diantaranya hanya untuk mencari kepuasan seksual. Dengan demikian, mereka yang benar-benar sedang mencari belahan hati kemungkinan besar akan dikecewakan oleh aplikasi ini.
Mereka juga mungkin dikecewakan mendapati kalau informasi dan foto yang dipampang lawan bicara ternyata palsu, berisi tautan berbahaya, penipu yang berusaha mendapatkan informasi dari mereka, atau orang yang berbohong.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken PP Kebiri Kimia Untuk Predator Seks Anak!
Kita harus bisa melindungi diri dan tidak ada salahnya bagi kita untuk mempelajari beberapa ciri-ciri predator seksual.
Mereka menyukai kekuasaan dan suka memegang kendali
Dilansir dari Healthista, biasanya mereka akan menunjukkan dirinya sebagai orang yang memiliki kekuasaan, keren, bahkan suka mengaku sebagai 'orang penting' di masyarakat. Menariknya, mereka tidak terlihat aneh atau janggal di mata masyarakat.
Mungkin ada orang yang menganggap mereka menyeramkan atau bejat, tetapi para pelaku cukup lihai sehingga membuat orang-orang ini tidak memiliki bukti yang substantif dan nyata.