Lanjutnya, beberapa tiang penyangga juga ada yang miring, dan tidak sesuai dengan desain.
"Beberapa tiang juga bengkok, tangga tidak sesuai standar. Kalau kita mau naik terkena kepala," ungkapnya.
Adapun tujuan peninjauan KPK untuk memastikan audit yang sementara berjalan. Didampingi juga tim dari BPK RI.
Pasalnya dalam proses pembangunan, RS Batua menuai sejumlah permalasahan salah satunya adanya dugaan korupsi.
Adapun temuan Polisi akan dilaporkan ke lembaga anti rasuah tersebut.
“Tanggal 21 nanti BPK kesini dengan KPK,” katanya
Diketahui, pembangunan gedung Puskesmas Batua telah menghabiskan anggaran Rp 25 milyar dalam APBD Makassar.
Proyek itu telah dikerjakan sejak tahun 2018 lalu oleh pihak rekanan dari PT Sultana Nugraha.
Rencananya, puskesmas Batua akan dijadikan Rumah Sakit tipe C dengan bangunan berlantai lima. Namun, hingga tiga tahun berjalan, konstruksi bangunan belum juga rampung.
Baca Juga: Provinsi Jawa Tengah Raih Penghargaan Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi