Dikabarkan juga bahwa saat ini mereka tinggal sementara di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan mendapatkan berbagai pelatihan.
Sebelum digandeng oleh Risma, para pemulung tersebut rata-rata mendapatkan uang Rp 35.000 per harinya, sehingga sulit untuk memiliki tempat tinggal.
Tak heran jika sebelumnya, mereka menjadikan kolong jembatan atau trotoar sebagai tempat tinggi mereka bahkan bersama dengan keluarga mereka.
Baca Juga: Soal Blusukan Risma, Wagub DKI: Saya Baru Dengar Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin
Risma juga menjelaskan bahwa nantinya, para pemulung tersebut akan ditempatkan di Ruman Susun Sewa yang saat ini sedang dalam proses pembangunan bersama dengan Kementerian PUPR.
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengimbau mereka agar tetap jujur, rajin, dan disiplin, untuk bisa mendapatkan hidup yang lebih baik.
“Kuncinya teman-teman harus jujur, rajin, dan disiplin, sulit mendapat pekerjaan saat ini. Saya yakin kehidupan kalian akan lebih baik,” ujar Risma menambahkan.