Pihaknya juga menjelaskan orang yang cenderung menghakimi orang lain biasanya tidak memiliki pikiran yang terbuka.
“Orang yang membuka pikiran artinya mengamati dan mendengarkan, tanpa menilai atau judgemental. Mau mendengar orang, memperhatikan orang, enggak kemudian judgemental aja,” sambung Farhan menekankan.
Sebaliknya juga demikian, Farhan menyatakan bahwa the voice of judgemental, the voice of cynicism lah yang membuat masing-masing orang tidak mau membuka akal sehat mereka.
Baca Juga: Banyak Anak Jadi Korban Bully, Deddy Corbuzier: Dia Harus Tahu Mengapa Dia Di-bully
Hal-hal tersebut akan semakin bahaya ketika adanya the voice of pride atau ketika orang merasa dirinya tahu segalanya atau merasa paling pintar.
“Sehingga ketika dia berhasil dengan kepintarannya membuat serangkaian logika, mereka berpikir bahwa tidak ada yang tahu lebih daripadanya. Itulah hal yang paling berbahaya yang akan membuat akal tertutup,” tegas Farhan.
Jika yang berilmu saja berpotensi menjadi pribadi yang tidak berakal sehat, potensi akan lebih besar kepada mereka yang tidak berilmu.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 3 Tanda Anda Harus Segera Rehat dari Medsos