Sonora.ID - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya, kaya akan perbedaan, maka slogan Bhinneka Tunggal Ika digunakan untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah banyaknya perbedaan tersebut.
Toleransi antar umat beragama pun menjadi salah satu bentuknya, sayangnya hal ini masih sering dilupakan oleh beberapa pihak.
Seperti yang terjadi di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat, bahwa siswi nonmuslim diminta untuk menggunakan hijab.
Baca Juga: Putuskan Lepas Hijab, Rachel Vennya Minta Warganet Unfollow Saja Instagramnya: 'Biar Kalian Tenang'
Hal ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral dan mendapatkan sorotan banyak pihak, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Pihaknya pun langsung angkat suara dan menyatakan bahwa hal ini melanggar Undang-Undang, serta mencoreng Nilai Pancasila.
“Hal tersebut adalah betuk intoleransi atas keberagaman sehingga bukan saja melanggar peraturan Undang-Undang, melainkan juga nilai-nilai Pancasila, dan ke-Bhinnekaan. Untuk itu pemerintah tidak akan menolerir guru dan kepala sekolah yang melakukan pelanggaran dalam bentuk intoleransi tersebut,” ungkapnya tegas seperti dikutip dari Kompas.TV.
Baca Juga: Cuma Karena Berhijab, Wanita Ini Diberi Nama 'ISIS' di Gelas Starbucks