Foto : Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanegara di Balai Kota Bandung, Senin (25/1/2021). (
Gun)
Bandung, Sonora.ID - Hingga hari Minggu (24/1/2021), 6.911 Tenaga Kesehatan (nakes) di Kota Bandung telah menerima vaksin. Dan ini mendekati 90 persen dari total nakes yang terdaftar.
“Sudah mencapai sekitar 84.69% sdm kesehatan yang telah divaksinasi sesuai dengan data yang ada pada sistem terkait dengan penerima vaksin yang harus disuntik," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanegara di Balai Kota Bandung, Senin (25/1/2021).
Ahyani mengatakan, berdasarkan data Sistem Informasi Sumber Data Manusia Kesehatan (SISDMK) ada sebanyak 25.000 SDM kesehatan yang menjadi penerima vaksin.
Namun Ahyani mengakui, ada kendala yang dihadapi. Salah satunya perubahan kebijakan Kementerian Kesehatan RI terkait dengan pendaftaran penerima vaksin.
“Perubahan perubahan kebijakan itu berdampak kepada manajemen Dinkes dalam mengelola pemberian vaksin kepada para penerimanya dan juga mempengaruhi proses redistribusi vaksin,” kata Ahyani.
Menurut Ahyanai, pada awalnya, setiap orang yang mendaftarkan dirinya melalui sistem SISDMK akan dilakukan verifikasi data oleh Kemenkes RI. Kemudian calon setiap penerima vaksin akan dapat SMS terkait proses pendaftaran yang telah dilakukan. Setelah itu, penerima vaksin akan menerima sms lanjutan tekait untuk pemilihan Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan waktu vaksin.
Namun, setelah 4 hari vaksinasi berjalan, kebijakan berubah. Kemenkes akan memberikan e-tiket kepada pendaftar yang ada di SISDMK.