Semarang, Sonora.ID - Jangan ngaku sebagai pecinta kuliner khas Indonesia jika Anda belum mencoba beberapa jajanan tradisional Jawa yang tetap dicari hingga sekarang. Salah satunya adalah kue Gandos khas Semarang.
Kue Gandos terbuat dari adonan tepung beras dicampur santan kelapa ditambah garam secukupnya. Gandos dibuat di dalam cetakan loyang dengan api di bawahnya.
Pengaruh garam membuat dominasi rasa gurih jajanan tradisional ini. Bagi penyuka rasa manis biasanya cukup meminta sedikit taburan gula tebu di permukaanya.
Baca Juga: Sroto Sokaraja, Kuliner Soto yang Khas Banyumas, Jawa Tengah
Bentuknya melengkung dengan ketebalan sekitar 2 cm. Bagian di dalam kue berwarna putih. Sedangkan pada permukaan kulitnya berrona warna coklat. Rasa Gandos cukup gurih dan nikmat yang memberikan nuansa nostalgia pada cita rasa kue tradisional.
Masyarakat Surabaya menyebut kue ini dengan kue rangin, orang Jakarta mengistilahkannya dengan kue pancong, orang Bandung menyebutnya bandros, orang Bojonegoro mengatakan tratak jaran, dan orang Bali memberi nama daluman.
Keberadaan kue tersebut memang saat ini jarang ditemui mengingat saat ini sudah banyak aneka jajanan modern yang terus berkembang.
Sehingga minat terhadap kue gandos sedikit berkurang. Untuk harganya, saat ini kue tradisional tersebut bias dinikmati dengan Rp 600 per bijinya.