Seorang Profesor Astronomi Universitas York, Paul Delaney menyatakan bahwa untuk melihat Wolf Moon, seseorang hanya perlu melihat ke ufuk timur.
Meski langit tidak sepenuhnya cerah, namun bulan akan tetap bersinar.
“Bulan akan terjaga sepanjang malam sehingga benar-benar tidak mungkin terlewarkan jika Anda menyaksikannya di cakrawala timur,” ungkapnya.
Baca Juga: Siap-siap! Gerhana Bulan Akan Sapa Indonesia 11 Januari 2020 Mendatang
Pihaknya juga merekomendasikan untuk mematikan flash karena saat ingin mengambil gambar, karena bulan purnama atau Wolf Moon ini sangat cerah sehingga akan terlihat jelas dengan mata telanjang.
“Tidak ada bantuan optik yang dibutuhkan untuk melihat bulan. Teropong atau teleskop bisa memperjelas segi detail sehingga Anda benar-benar bisa melihat beberapa kawah lebih jelas,” sambungnya menjelaskan.
Melihat Wolf Moon dengan mata telanjang pun tidak akan membahayakan penglihatan, namun mungkin akan terjadi sedikit ‘buta kecerahan langit’ setelah melihatnya.
Baca Juga: 4 Peristiwa menakjubkan Gerhana Matahari Yang Terjadi di Indonesia