Setia kawan
Fakta lainnya tentang anak kedua adalah, mereka memiliki hubungan yang erat dengan teman-temannya. Anak kedua biasanya mencari hubungan lain di luar keluarga karena cenderung merasa diabaikan oleh orangtuanya.
Mudah bergaul dan beradaptasi
Anak kedua juga mudah berkompromi dan mudah mengkuti alur percakapan, serta mudah untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Anak kedua cenderung lebih liar, mandiri, kompetitif, cinta damai, dan senang menyenangkan orang lain.
Baca Juga: Tak Bisa Ditunda, Ini Tips Memilih Sekolah untuk Anak di Masa Pandemi
Suka menegakkan keadilan
Anak kedua cenderung menjadi penegak keadilan yang selalu berusaha untuk memahami kebutuhan tiap orang. Mereka biasanya lebih berempati pada orang-orang yang ditindas.
Bisa bernegosiasi
Fakta lainnya, anak kedua biasanya mudah untuk bernegosiasi dan memanipulasi. Mereka dapat melihat suatu masalah dari berbagai sisi dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan penilaiannya.
Mereka juga lebih mungkin untuk berkompromi dan bersabar.
Baca Juga: Cocok untuk Remaja, 4 Cara Mengendalikan Emosi Teman Sebaya
Mandiri
Anak kedua memang biasanya tidak memiliki tanggung jawab sebesar anak pertama dan tidak bergantung pada keluarga seperti anak bungsu.
Anak kedua ini biasanya bisa memecah dirinya dari bagian keluarga dan menjadi pribadi yang lebih independen dan tidak bergantung pada orang tua.