Gani pun menyebutkan, agar lalu lintas bisa berjalan dengan lancar maka dibuatkan penahan sementara di bagian jalan yang mengalami kerusakan akibat longsor.
Penahan sementara yang diberikan berupa pemasangan sheet pile, dan juga pengurukan tanah di area sekitar aspal. Penahan ini dibuat untuk menjaga kestabilan lereng sehingga aman untuk dilewati kendaraan berat.
Untuk kelancaran dan keamanan pengguna jalan, pada ruas jalan yang tol yang rusak dilakukan pembagian lajur. Pada lajur dua hanya boleh dilalui oleh kendaraan golongan satu saja yaitu kendaraan penumpang seperti sedan, jip, dan truk kecil.
Sedangkan untuk kendaraan diatas golongan satu seperti truk dua gandar atau lebih, akan dikhususkan untuk menggunakan lajur tiga.
Ia mengungkapkan, proses pekerjaan perbaikan jalan ini diperkirakan akan berlangsung selama sembilan hari. Perkiraan ini apabila selama proses perbaikan tidak ada kendala yang terjadi.
“Diharapkan semua proses pekerjaan dan perbaikan jalan ini bisa berjalan dengan lancar agar jalan tol tersebut bisa dilalui dengan aman dan lancar,” pungkasnya.
Baca Juga: Longsor di Tanah Bumbu, Penambang Batu Bara Masih Terperangkap