Myanmar Kondisi Darurat, Pimpinan Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer

1 Februari 2021 10:55 WIB
Aung San Suu Kyi, pimpinan dan politisi di Myanmar ditangkap oleh militer Myanmar
Aung San Suu Kyi, pimpinan dan politisi di Myanmar ditangkap oleh militer Myanmar ( )

Sonora.ID – Militer Myanmar dikabarkan telah mengambil kendali negara setelah pemimpin negara Aung San Suu Kyi ditangkap.

Pemimpin sekaligus politisi Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi ditangkap militer dalam serangan dini hari Senin (1/2/2021) bersama pemimpin politik lainnya.

Melansir laporan BBC, kudeta terjadi setelah ketegangan antara pemerintah sipil dan militer karena sengketa pemilu November 2020.

Baca Juga: 28 Triliun Ton Es di Kutub Utara Telah Lenyap dari Muka Bumi

Setelah beberapa jam penangkapan, saluran TV militer mengonfirmasi bahwa mereka menyatakan keadaan darurat selama satu tahun.

Myanmar yang dikenal sebagai Burma, diperintah militer hingga reformasi demokrasi pada tahun 2011 silam.

Pada pemilu November 2020 lalu, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di bawah kepemimpinan Suu Kyi menang telak.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat Guncang Arab Saudi, Diduga Serangan dari Yaman

Namun, hasil tersebut ditentang oleh militer dan menyerukan bahwa pemilu telah dicurangi.

Angkatan bersenjata Myanmar, yang dikenal sebagai Tatmadaw, sebelumnya dikhawatirkan akan melakukan kudeta lagi karena menantang hasil pemilu Myanmar.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm