Sonora.ID – Militer Myanmar dikabarkan telah mengambil kendali negara setelah pemimpin negara Aung San Suu Kyi ditangkap.
Pemimpin sekaligus politisi Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi ditangkap militer dalam serangan dini hari Senin (1/2/2021) bersama pemimpin politik lainnya.
Melansir laporan BBC, kudeta terjadi setelah ketegangan antara pemerintah sipil dan militer karena sengketa pemilu November 2020.
Baca Juga: 28 Triliun Ton Es di Kutub Utara Telah Lenyap dari Muka Bumi
Setelah beberapa jam penangkapan, saluran TV militer mengonfirmasi bahwa mereka menyatakan keadaan darurat selama satu tahun.
Myanmar yang dikenal sebagai Burma, diperintah militer hingga reformasi demokrasi pada tahun 2011 silam.
Pada pemilu November 2020 lalu, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di bawah kepemimpinan Suu Kyi menang telak.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat Guncang Arab Saudi, Diduga Serangan dari Yaman
Namun, hasil tersebut ditentang oleh militer dan menyerukan bahwa pemilu telah dicurangi.
Angkatan bersenjata Myanmar, yang dikenal sebagai Tatmadaw, sebelumnya dikhawatirkan akan melakukan kudeta lagi karena menantang hasil pemilu Myanmar.