Sempat Kembali ke Rumah, Warga Banjarmasin Mengungsi Lagi Karena Sungai Pasang

1 Februari 2021 13:30 WIB
Kondisi jalan Simpang Layang, Sungai Lulut Dalam
Kondisi jalan Simpang Layang, Sungai Lulut Dalam ( Smart FM Banjarmasin)

Hal senada juga diungkapkan Amat (47), Warga Simpang Layang, yang mengaku baru dua hari yang lalu pulang ke rumah, setelah cukup lama berada mengungsi di SMPN 22.

"Saat parah ketinggian air sepinggang orang dewasa. Makanya kami mengungsi. Sekarang mulai surut, tapi kalau air sungai pasang naik lagi," bebernya.

Tanda ketinggian air di rumah warga

Selama banjir melanda, Ia juga mengaku tidak bisa bekerja. Artinya untuk memenuhi keperluan sehari-hari hanya mengharap bantuan.

Baca Juga: Banjir Mulai Surut, Pemko Banjarmasin Kembali Pikirkan PPKM

"Bekerja serabutan. Untungnya ada aja dikasih bantuan ke rumah. Kalau saat di pengungsian dikasih makan," tutupnya.

Sekedar diketahui, sudah lebih dua pekan beberapa kelurahan di kecamatan Banjarmasin Timur masih terendam banjir.

Camat Banjarmasin Timur, Ahmad Muzaiyin mengatakan, terdapat lima kelurahan yang saat ini masih tergenang banjir. Yakni Kelurahan Pemurus Luar, Sungai Lulut, Pengambangan, Kuripan dan Kebun Bunga.

Baca Juga: Sudah Kepentok Baru Sadar, Pemko Banjarmasin Gelagapan Atasi Banjir

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Mengira banjir surut, sebagian warga jalan Simpang Layang, Kelurahan Sungai Lulut Dalam, Kec. Banjarmasin Timur terpaksa kembali harus mengungsi. Terutama ketika air sungai pasang, yang kerap terjadi pada malam hari. Kendati jika dalam keadaan normal, ketinggian air hanya sekitar mata kaki orang dewasa.