Riau, Sonora.ID - Pertanian di Provinsi Riau merupakan sektor yang memiliki daya tarik tersendiri. Mulai dari pelatihan hingga perkembangan.
Tanaman yang ditanama pun beragam, dari kelapa sawit hingga tanaman holtikultura lainnya. Fenomena ini menjadi fokus Badan Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) di Riau.
"Kita berikan petani di sekitar area konsesi pelatihan serta pengembangan dalam sektor pertanian," terang Ryandoko selaku Head of BPPM pada Rabu (27/01).
Baca Juga: BNNP Riau Tetap Maksimal Pencegahan Peredaran Narkoba Meski Pandemi
BPPM merupakan program corporate social responsibility dari Sinar Forestry, hingga saat ini memiliki lahan seluas 20,8 hektar.
"Dalam area tersebut terdapat berbagai pohon buah-buahan seperti manggis, durian dan pepaya," ungkap Ryandoko kemudian.
BPPM didirikan sejak tahun 2005 dan sudah memberikan berbagai pelatihan kepada baik masyarakat sekitar perusahaan di area Perawang, hingga memberikan kesempatan untuk para mahasiswa di Provinsi Riau.
Baca Juga: Penerimaan Kanwil DJP Riau Tahun 2020 Capai 98,51 Persen dari Target
Dalam tujuan jangka panjang, Ryandoko berharap bisa mengembangkan BPPM Sinar Mas Forestry menjadi area wisata dengan memberikan edukasi terkait tentang pertanian untuk daerah Provinsi Riau.
"Itu harapan jangka panjang, bahkan saat ini pun tidakhanya buah-buahan saat masa pandemi, kami menanam tanaman herbal, hingga lebih dari 90 jenis tanaman," terangnya kemudian.