Tanpa bantuan Babinsa, bantuan logistik untuk korban banjir, menurut Suhendar, tidak akan tepat sasaran.

“Mereka (Babinsa) yang tahu lokasi mana yang tidak atau jarang sekali mendapat bantuan,” ungkap Hendar yang juga Manager Kompas TV Banjarmasin.

Tidak hanya di situ, lanjutnya, jajaran TNI juga sangat membantu dalam proses penyaluran bantuan, termasuk bongkar muat bantuan dari armada yang satu ke armada yang lain.

“Luar biasa bantuan tenaganya. Kami sangat terbantu,” imbuh pria yang akrab disapa Kang Hendar itu.

Ia berharap, sinergitas yang terbangun selama ini selalu terjaga, sehingga dapat bekerjasama lagi dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan selanjutnya.

Baca Juga: Peringati 55 Tahun Telkom, EVP Regional 5 Jatim Bali Nusra Kunjungi KG Radio Surabaya

“Kami Insya Allah Pak Dandim, akan ada lagi bantuan kemanusiaan tahap kedua. Mudah-mudahan kita dapat bekerjasama kembali,” pungkasnya.

Sementara itu, Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Czi M. Leo Pola Ardiasa Saragi menuturkan, bahwa pihaknya sangat bangga dapat membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah banjir.

“Kami TNI selalu siap kapan saja dibutuhkan. Apalagi untuk kemanusiaan,” ungkap Leo.

Personel TNI, lanjut Leo, sudah terbiasa terjun langsung ke masyarakat, baik saat bencana terjadi maupun pada saat rehabilitasi pasca bencana.

“Kami memang dilatih untuk itu. Jadi kita siap terus ketika dibutuhkan,” tegas Leo.

Menyinggung sedikit masalah penanganan bencana di Banjarmasin, Ia mendorong ada peningkatan koordinasi antar pimpinan daerah, agar penanganan bencana berjalan dengan maksimal.

“Saya berharap koordinasi ke depan lebih baik lagi. Jadi tidak terkesan berjalan sendiri-sendiri,” tutupnya.

Baca Juga: Sempat Kembali ke Rumah, Warga Banjarmasin Mengungsi Lagi Karena Sungai Pasang