Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tercatat hingga 2019 terdapat 106.406 anak di 4864 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)/Panti Asuhan terdaftar di seluruh Indonesia. Hasil penelitian Kemensos, UNICEF dan Save The Children memberi gambaran tentang kualitas pengasuhan dalam panti asuhan di Indonesia.
Penelitian tersebut mengungkapkan 90% anak yang tinggal di panti asuhan masih memiliki orang tua dan dikirim ke panti asuhan dengan alasan utama untuk melanjutkan pendidikan, alih-alih sebagai lembaga alternatif terakhir pengasuhan anak.
Melalui program ini HDI berharap dapat mendorong semangat anak-anak panti asuhan untuk memiliki cita-cita tinggi serta metode untuk mencapainya melalui Dream Book.
Baca Juga: LIPI Sebut Masyarakat dan Pemerintah Harus Sigap Dan Tanggap Bencana
Selama pandemi COVID-19 menyerang Indonesia, HDI telah meluncurkan berbagai program sosial, mulai dari kerja sama dengan Kemenkes untuk menyediakan suplemen imunitas PropoelixTM bagi pasien karantina di Pulau Sebaru pada awal munculnya COVID-19 di Indonesia.
Dilanjutkan dengan program HDI Peduli Pejuang Medis yang mendistribusikan masker dan suplemen imunitas bagi tenaga medis di seluruh Indonesia dan pembagian produk HDI Clover Honey untuk menjaga imunitas anak-anak di ratusan panti asuhan pada Ramadhan tahun ini.
“Oleh karena itu, di masa krisis ekonomi ini, HDI berkomitmen mendampingi masyarakat Indonesia sepanjang masa krisis dan pemulihan pasca pandemi COVID-19. Selain itu, sudah jadi bagian corporate culture di HDI bahwa keuntungan kembali digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Brandon Chia.