Tak lama, Susi langsung menjawabnya, di mana hal tersebut merupakan buntut dirinya mengajak untuk meng-unfollow twitter Permadi Arya alias Abu Janda.
"Ayo unfollow. Untuk kedamaian dan kesehatan kita semua. Ayo! Ayo!" tulis Susi dalam akun Twitter-nya.
Sehingga Susi mengatakan dirinya diserang oleh warganet lantaran adanya penerapan stigma identifikasi, buntut ajakan un-follow tersebut.
Baca Juga: Deretan Protes Susi Pudjiastuti Soal Ekspor Benih Lobster
"Krn ajak unfollow hate speech, krn polarisasi mk stigma identifikasipun diterapkan, dianggap tidak suka gol. hate speech mk sy diidentifikasi sbgai Kadrunwati," ujar Susi membalas cuitan Febri.
Krn ajak unfollow hate speech, krn polarisasi mk stigma identifikasipun diterapkan, dianggap tidak suka gol. hate speech mk sy diidentifikasi sbgai Kadrunwati ????bukti nya foto2 dg putri2 cendana dibilang sy ikut trio kadal gurun????♀️yg dg Bu Mega mungkin disebut duet banteng ????????
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 3, 2021
Para warganet juga menyerang dirinya dengan menggunakan foto-foto yang beredar.
Diantaranya foto disaat Susi berpose bersama dengan putri-putri Cendana, dirinya disebut sebagai trio kadal gurun.
Kemudian foto Susi bersama Megawati Soekarnoputri kemungkinan disebut duet banteng, kata dia.
"Susi-susiair -susi suap wartawan, semua harus kena. Maka beredar susiair pailit, utang 1 T, aset akan disita, datanya webinar bln april, list yg diedarkan kkp waktu perang bibit lobster dll. Nanti tatto, ngrokok, minum wine jg ..tapi ada netizen yg bingung kadrun kok ngewine," tulis Susi lagi menanggapi Febri Diansyah.
Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Akan Revisi Ulang Aturan Era Susi, Aturan Apa?
Jawaban Susi pun juga dibalas oleh Febri dengan kalimat jenaka.
"Ada2 aja pake istilah kadrunwati.. semoga sehat2 selalu Bu.. banyak minum air putih (untuk ini mmg sebaiknya bukan air laut)."