SONORA.ID - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) saat ini memiliki kepala badan baru. Dialah Marsekal Muda (Marsda) TNI Hendri Alfiandi.
Kabasarnas baru tersebut dilantik oleh Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi di Ruang Mataram Gedung Karya Kementerian Perhubungan, Kamis (4/2/2021) pukul 09.00 WIB.
Alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 1988 tersebut menggantikan Marsekal Madya TNI (Pur) Bagus Puruhito yang sudah purna tugas. Marsda Henri Alfiandi lahir 24 Juli 1965 di Maospati, Magetan, Jawa Timur tersebut sebelumnya menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asop KSAU).
Menhub Budi Karya Sumadi mengucapkan selamat kepada Kabasarnas baru.
“Semoga, amanah dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada Saudara dapat Saudara laksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Selain itu Budi Karya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kabasarnas purna atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat Kabasarnas.
“Secara formal administrative, Saudara memang sudah purna tugas. Namun, secara moral, kita semua masih berharap Saudara dapat memberikan kontribusi positif dan kontruktif untuk negara. Pengetahuan dan pengalaman Saudara adalah ilmu dan suri tauladan bagi anak-anak bangsa, para generasi muda, dan generasi penerus negeri yang kita cintai ini,”ungkapnya.
Menhub menegaskan bahwa dinamika pergantian pimpinan merupakan hal yang biasa terjadi di dalam sebuah instansi. Semua itu berkaitan dengan karier, masa bhakti, kaderisasi, regenerasi, dan tentunya penyegaran di dalam tubuh organisasi.
“Kita semua mendoakan, sekaligus memberikan support kepada Kabasarnas baru dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Semoga, Basarnas tetap dapat memberikan jaminan keselamatan dan rasa aman bagi warga negara maupun warga negara asing yang sedang berada di wilayah NKRI,” tegas Budi.
Basarnas selama ini telah membuktikan kredibilitas dan mendapat kepercayaan yang begitu besar dari masyarakat luas, baik nasional maupun dunia internasional. Basarnas cepat bertindak dan tuntas dalam mengampu tugas yang identik dengan misi kemanusiaan itu.
“Tak heran jika selama ini, Basarnas begitu dicintai dan memiliki reputasi yang sangat baik di mata publik,” tutup Menhub.