Kemudian dirinya menegaskan bahwa suara dentuman dpaat terjadi karena beberapa perubahan pada alam.
"Sumber suara dentuman itu bnyk, bs shockwave meteorit, shockwave gn api, shockwave pesawat supersonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sgt dangkal, dan thunderstorm. Semua itu bisa menjadi penyebab, masyarakat jagan panik apalagi kaitkan dgn hal2 supranatural," tuturnya seperti dikutip sonoraID dari akun twitternya.
Sumber suara dentuman itu bnyk, bs shockwave meteorit, shockwave gn api, shockwave pesawat supersonik, bhn peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sgt dangkal, dan thunderstorm. Smua itu bs mjd penyebab, masy jgn panik apalagi kaitkan dgn hal2 supranatural.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) February 3, 2021
Penjelasan PVMBG Soal Dentuman di Malang dan Pasuruan
Kepala Subbidang Mitigasi Bencana Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Nia Haerani, juga menyatakan bahwa dentuman yang terjadi di kawasan Malang dan Pasuruan bukan karena aktivitas vulkanik.
"Dentuman di wilayah Malang kemungkinan tidak terkait aktivitas vulkanik," kata Nia seperti dikutip dari Kompas.com
Nia menjelaskan meski saat ini sejumlah gunung berapi di sekitar Malang yang memang tengah aktif. Namun aktivitas ketiganya diperkirakan tidak menimbulkan suara dentuman yang terdengar hingga Malang.
Baca Juga: Dua Kali Bunyi Dentuman Misterius di Jakarta, Ini Penjelasan BMKG
"Dari Semeru sepertinya bukan, karena walaupun masih erupsi tapi intensitasnya relatif sedang mengecil. Arjuno saat ini tidak ada aktivitas erupsi, levelnya Normal. Untuk Bromo saat ini aktivitas dominasi hembusan gas," jelas Nia.
Sementara untuk gunung Raung memang mengeluarkan dentuman tetapi tidak sesering dan tidak lama seperti yang dilaporkan nitizen.
"Dentuman dari erupsi Gunung Raung terdengar tidak menerus dari Pos PGA Raung yang berjarak 14 km dari kawah aktif. Sudah tiga hari terakhir ini dentuman sering terdengar, tetapi tidak menerus, tidak bisa memastikan apakah suara yang terdengar di Malang dan Pasuruan berasal dari Raung. Harus dibuktikan dulu ya itu dari Raung, saya tidak bisa memastikan untuk saat ini," ujar dia.