BMKG, PVMBG, Hingga Lapan Jelaskan Penyebab Terjadinya Dentuman di Malang

4 Februari 2021 10:48 WIB
Illustrasi Mendengar Dentuman
Illustrasi Mendengar Dentuman ( Freepict.com)

Peneliti di Pussainsa Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Andi Pangerang, menyebutkan sejauh ini tidak ada catatan asteroid yang tiba pada Rabu (3/2/2021) tengah malam.

Hal itu berdasarkan pengecekan dengan menggunakan NEO Earth Close Approaches dengan alamat https://cneos.jpl.nasa.gov/ca/ selama 2-3 hari terakhir.

"Belum ada," katanya seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/2/2021). Andi juga menjelaskan bahwa terdapat dua asteroid yang melintas dekat dengan bumi, tetapi waktu tiba di Bumi bukan tengah malam tadi.

"Kalau dari database Close-Approached Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA, asteroid yang melintas dekat dengan bumi dengan jarak kurang dari 1 jb (jarak bulan) hanyalah asteroid 2020 SO," kata dia.

Andi mengatakan, asteroid 2020 SO memiliki jarak kurang lebih 225.900 km dan bergerak dengan kecepatan 36.864 km/jam.

Baca Juga: Heboh Suara Dentuman Dini Hari, PVMBG: Bukan dari Anak Krakatau

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dentuman Misterius di Malang, Ini Penjelasan PVMBG, BMKG dan Lapan",

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm