Perluas RS Rujukan Covid-19, Gubernur Jatim Resmikan RS Lapangan Joglo Madiun

4 Februari 2021 16:27 WIB
 Khofifah Indar Parawansa meresmikan RS Lapangan Joglo Dungus Madiun yang berada di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (03/02/2021).
Khofifah Indar Parawansa meresmikan RS Lapangan Joglo Dungus Madiun yang berada di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (03/02/2021). ( Dok. Pemprov Jatim)

“Tentunya kita berharap bahwa masing-masing diantara kita terus menyampaikan pesan bagaimana meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan, itu yang penting. Bagaimana yang sehat dijaga supaya tetap sehat, dan bagi yang terpapar agar bisa segera mendapatkan layanan dan cepat sembuh,” terangnya.

Seusai meresmikan Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus Madiun, Gubernur Khofifah kembali meninjau pelayanan vaksinasi Covid-19 di Madiun. Terdapat dua titik yang ditinjau yaitu Puskesmas Mojopurno Kabupaten Madiun dan Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun.

Setibanya di Puskesmas Mojopurno, terpampang papan Pos Vaksinasi Covid-19 UPT Puskesmas Mojopurno. Khofifah pun disambut Kepala Puskesmas beserta jajarannya, dan menjalani protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer, dan memakai masker.

Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Kotamobagu Antusias Dapat Vaksin Covid-19

Pada Rabu (3/2), jumlah penerima Vaksin sebanyak 18 orang terdiri dari 14 orang Nakes Puskesmas, 4 orang Apoteker.

Di sela-sela kunjungannya, Khofifah menyapa para tenaga kesehatan yang akan divaksin. Kepada petugas, Mantan Mensos RI ini menanyakan bagaimana proses pelayanan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas tersebut. Hal tersebut dilakukan guna memastikan vaksinasi dapat berjalan dengan lancar.

Selanjutnya, Gubernur beserta rombongan melanjutkan perjalanan meninjau Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun. Pada Puskesmas tersebut, jumlah penerima Vaksin sebanyak 25 orang Tenaga Kesehatan, Apoteker, Swasta & Klinik Swasta.

Tak hanya menyapa tenaga kesehatan yang akan divaksinasi, ia juga menyapa petugas di ruang pendaftaran, tempat skrinning, tempat vaksinasi, ruang tunggu dan observasi.

Seusai meninjau, Khofifah mengatakan, setiap fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang melakukan vaksinasi pasti ada vaksinator. Vaksinnya juga mendapatkan support dari pemerintah pusat.

“Dari pemerintah pusat ini sudah ada peruntukannya. Setiap tahapan vaksin yang masuk didistribusikan sesuai dengan data yang diterima Kementerian Kesehatan,” jelas Khofifah.

Dari evaluasi kunjungan di beberapa fasyankes di Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Madiun, semuanya berjalan dengan aman dan harapannya tidak ada kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Alhamdulillah sampai hari ini kita belum menemukan dampak KIPI yang serius,” pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm