Pasalnya, jika masih ada dendam atau perasaan bersalah tersebut, Anda tidak akan bisa maju menjadi pribadi yang lebih baik.
Buat sesuatu yang baru
Sibukkan diri Anda dengan hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah Anda coba, misalnya menambah skill baru atau pindah pekerjaan.
Dengan demikian Anda merasa ada hal baru yang mencuri fokus Anda, sehingga tak ada waktu untuk galau lagi.
Baca Juga: Kehilangan Sosok yang Disayangi, Ini 3 Cara Bangkit dari Rasa Sedih
Tutup telinga
Jangan pedulikan apa kata orang atau bahkan kata keluarga tentang kegagalan Anda, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan pahami bahwa setiap orang memiliki jalan kehidupan serta tantangannya masing-masing.
Jika mereka punya hak untuk berkomentar, Anda juga punya hak untuk tutup telinga.
Self Love
Luangkan waktu Anda untuk kegiatan-kegiatan yang membantu meningkatkan self love, seperti pergi ke salon, olahraga, atau me time dengan hobi Anda.
Baca Juga: Pernikahan Bukanlah sebuah Kompetisi, Psikolog: Tak Perlu Buru-Buru
Cari pengganti ketika sudah siap
Ini bukan hal yang tepat untuk dijadikan sebagai pelarian atau sebagai ‘pembayar’ dari kegagalan Anda, jangan sampai Anda terburu-buru mencari pengganti yang kemudian berujung pada hal yang sama.
Carilah pengganti atau pasangan hidup ketika Anda siap dan sudah berdamai dengan masa lalu Anda.
Baca Juga: Rencana Menikah Muda? Penting, Pertimbangkan 4 Modal Utama Ini