Bandung, Sonora.ID - Selama pandemi Covid-19 ini, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupkan sektor yang paling terdampak. Banyak dari pengusaha tersebut yang harus gulung tikar.
Data dari Kementrian Koperasi dan UKM, dari mulai mewabahnya virus ini hingga akhir 2020, ada sekitar 30 persen UMKM yang tutup. Sedangkan yang memang terganggu tapi menciptakan inovasi-inovasi kreatif ada sekitar 50-70 persen.
Kendati begitu, banyak juga pelaku UMKM yang mulai bangkit lantaran mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) seperti relaksasi KUR, subsidi bunga, modal kerja, serta Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk usaha mikro dalam bentuk hibah.
Baca Juga: Bank Indonesia Balikpapan Luncurkan Program UMKM Bangkit
Berkenaan dengan itu Human Capital, General Service and Corporate Communication Director, Esther Sri Harjati menyatakan bahwa FIFGROUP juga ikut memberikan bantuan agar UMKM binaan tetap hidup dan produktif sehingga mampu berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi.
Hingga akhir Januari 2021, jumlah penerima bantuan dana bergulir FIFGROUP mencapai 279 UMKM dengan total nominal nilai manfaat bantuan modal, yaitu sebesar Rp 846,5 juta yang tersebar di berbagai titik seluruh Indonesia, termasuk wilayah Jakarta dan cabang FIFGROUP.
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, yaitu Jakarta Barat, Cilandak, Ciganjur dan Pamulang. Sedangkan cabang FIFGROUP bantuan dana bergulir ini tersebar mulai dari Cibinong, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Pangkal Pinang, Padang, Batam, Lubuk Pakam, Palembang, Bandar Jaya, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Manado, Denpasar dan Mataram.
Baca Juga: Ternak Lele, Opsi UMKM yang Berpotensi Untung di Tengah Pandemi