Oleh karena itu, rencananya PMI Kota Banjarmasin akan mengajukan proposal kepada ketua Satgas BUMN dalam pengadaan alat penyimpanan khusus bagi plasma tersebut.
"Tapi berdasarkan data BUMN yang ada di Kota Banjarmasin sendiri jumlah pegawainya sangat banyak, mereka semua berkomitmen sesuai arahan Pak Menteri BUMN mereka siap berkontribusi dalam mendonorkan plasma darahnya. Karenanya, kita sangat memerlukan alat penyimpanan khusus agar plasma konvalesen bisa bertahan lama," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Satgas BUMN Kalsel Emiliana Ririn Purworini mengaku siap membantu keperluan PMI dalam hal pengadaan alat penyimpanan khusus.
"Demi kelancaran produksi plasma konvalesen, nanti akan kita coba usulkan untuk pengadaannya," ujarnya singkat.
Baca Juga: Tingkat Keampuhan Donor Plasma Konvalesen Hanya 60 Persen