"Yang belum saya selesaikan sampai hari ini adalah anak-anak yang kecil, lemah, miskin dan tertindas (KLMT). Artinya, lulus SMA maupun SMK masih belum mampu mengambil ijazah," ungkapnya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (07/02/2021).
Rudy juga menuturkan bahwa hal yang tidak akan dia lupa adalah ketika ia dapat mengembalikan aset negara yang lepas kembali ke tangan pemerintah Kembali.
“Salah satunya yang sekarang dipakai untuk Rumah Sakit Bung Karno. Koramil, SMPN 11, IKM. Kemudian HP 16, biarpun sebagian dilepas untuk rakyat juga merasa menikmati, Ndalem Joyokusuman, Priyosuhartan, kita beli tanah beberapa tempat dan untuk kepentingan umun salah satunya di Pasar Gede, SMPN 5 dan banyak lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Setelah Risma, Wali Kota Solo juga Diisukan akan Duduki Posisi Mensos
Namun tak hanya kenangan manis yang ia rasakan selama ini. Terkadang beberapa kebijakan yang ia buat belum dipahami oleh masyarakat, sehingga beberapa kebijakan tersebut kadang dibully bahkan dimaki oleh warga. Namu Rudy tak mempermasalahkanya.
"Ndak apa-apa bagi saya. Ibaratnya mengurangi dosa saya waktu saya nakal. Jadi ndak pernah saya marah," jelasnya sembari tersenyum.
Ungkapnya, kelak setelah ia tidak menjabat lagi sebagai Wali Kota Solo, ia akan tetap menaruh perhatian terhadap pendidikan warga kota Solo.
Baca Juga: Disebut Melenggang Mulus karena Dibantu Jokowi, Gibran: Apa yang Dimudahkan? Semua Proses Saya Lalui