Makassar, Sonora.ID - Polemik lelang jabatan eselon dua nampaknya akan terus berlanjut.
Menyusul pertemuan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin dan Danny Pomanto belum menemui titik terang.
Ditemui di kediaman pribadinya, Dany membenarkan ada utusan pemerintah yang mencoba menemuinya.
Namun pihaknya keberatan karena dilakukan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Ini tidak ada iktikad baiknya. Dia kirim orang tidak tong SMS mau datang, tidak pernah mau surat mau datang. Inikan masalah negara, harus tertulis," ujar Danny, Selasa (09/02/2021).
Baca Juga: Lelang Jabatan Pemkot Bermasalah, Nurdin Abdullah Sebut Koordinasi Adalah Solusi
Danny menambahkan jadwal pertemuan kurang tepat karena pihaknya baru saja tiba dari Jakarta.
"Paling tidak telpon, pak mau datang, minta waktu ta. Ini saya baru pulang dari Jakarta tengah malam baru sampai disini, mana kita tau. Ini tidak ada sopan santunnya," jelasnya.
Disisi lain, Wali Kota terpilih itu memandang tim yang diutus kurang berkompeten. Jika keduanya bertemu, arah pembahasan diprediksi tidak akan jelas.
"Itupun yang diutus orang yang tidak punya kompetensi diajak bicara. Coba saya tanya mereka? Dia bisa jawab tidak?," katanya.
Lebih lanjut, Danny memastikan siap menemui langsung Pj Wali Kota jika ada undangan resmi yang diterima.
Baca Juga: Soal Lelang Jabatan, DPRD Makassar Minta Dihentikan dan ASN Dilarang Mengikuti